Deskripsi
- Daya: Transmisi: 11kW
Motor-pompa: 11 kW
- Berat mesin: 2 ton
- Dimensi: L=2.6m; W=2.0 m; H=1.4m
- Kecepatan forming: 60 meter/ menit (di atas 3000mm)
(+84)906 898 860
vietsteel@vietsteel.com
291 Hoang Sa, District 1, HCM, Vietnam
Stay connected:
Motor-pompa: 11 kW
(+84) 28 3930 7638
vietsteel@vietsteel.com
Motor-pompa: 11 kW
Model |
---|
Item | Model C1-FR |
Daya | Transmisi: 11 kW Putaran potong: 11 kW |
Berat mesin | 2 ton |
Dimensi | L = 2.6m; W = 2.0m; H = 1.4 m |
Kecepatan forming | 60 meter/ menit (di atas 3000mm) |
Stasiun roller | 2 |
Sistem transmisi | Motor listrik dan gearbox |
Sistem putaran potong | Servo motor |
Sistem Kontrol | Kontrol gerak, HMI dan dapat diprogram otomatis |
Tebal material | 0.12 – 0.6 mm |
Lebar material | 1250 mm |
Kekuatan hasil material | G300 – G550 Mpa (GI/PPGI, GL/PPGL) |
• Inverter dari FUJI – Jepang atau DELTA – Taiwan
• Enkoder KUBLER – Jerman atau DELTA – Taiwan
• Elektrik motor TOSHIBA – Jepang atau ABB – Switzerland
• Servo motor dan drive dari YASKAWA – Jepang atau DELTA – Taiwan
• Kontrol gerak dan panel sentuh dari YASKAWA-Jepang atau DELTA–Taiwan
• Gearbox dari Taiwan
• Cutting die SKD11 dibuat dengan mesin presisi CNC, perlakuan panas mendapat 52-58HRC
• Rol dari baja C45 yang dibuat dengan mesin presisi CNC, berlapis krom keras (Perlakuan panas – Opsi)
• Secara otomatis membentuk dan memotong berapa pun panjangnya dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya.
• Secara otomatis alarm untuk dipotong sebelum pesanan selesai.
• Umpan balik sinyal dari encoder menunjukkan panjang produk yang ada.
• Panel kontrol memungkinkan untuk menghitung panjang total koil yang sudah jadi.
• Rol adalah baja paduan yang dibuat oleh mesin presisi CNC dan berlapis krom keras mendapatkan 45-48HRC.
• Rol embossing: S48 – 52C dibuat oleh mesin presisi CNC, perlakuan termal dengan berlapis krom keras mendapatkan 50-55HRC.
• Pemotongan mati adalah baja SKD11 yang dibuat oleh mesin CNC, perlakuan termal mendapat 55-60HRC.
• Sistem hidrolik dilengkapi dengan sistem pendingin agar alat berat dapat beroperasi terus menerus dari 20 hingga 22 jam per hari.